Jika kalian sudah lama menggunakan sistem operasi komputer Linux, pasti pernah mendengar tentang debian OS sebelumnya. Meskipun tidak terlalu terkenal, debian adalah salah satu jenis sistem operasi Linux yang cukup digemari oleh banyak penggunanya. Nah jika kalian ingin tahu lebih lanjut apa itu debian, artikel ini akan membahas semua yang perlu kalian ketahui tentang operasi sistem tersebut. Mulai dari pengertian, fungsi, alasan menggunakan debian, kelebihannya debian dan juga perintah dasarnya. Yuk langsung saja kita mulai!
Pengertian Debian
Apa itu Debian? Debian adalah sebuah OS (operating system) atau sistem
operasi yang menggunakan Kernel Linux sebagai basisnya. Sistem operasi
debian pertama kali dirilis pada tahun 1996 oleh Ian Murdock. OS ini
tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang bersifat open-source. Ini
berarti perangkat lunak debian bebas dan terbuka untuk umum dengan lisensi
mayoritas GNU (general public license) dan lisensi perangkat lunak lainnya.
Debian juga adalah salah satu distribusi Linux tertua di dunia open-source
software. OS ini juga berperan sebagai dasar untuk Ubuntu, versi desktop
Linux terpopuler saat ini. Selain menyediakan sebuah sistem operasi untuk
perangkat komputer, OS Debian juga menawarkan ribuan software gratis di
repositorinya.
Saat ini, proyek Debian dikelola oleh the Debian Constitution and the Social Contract yang menetapkan struktur dan juga tujuan dari sistem operasi tersebut. Sampai sekarang, Debian terus menjadi salah satu OS Linux terdepan Fitur yang paling membedakan Debian dari distro Linux lainnya adalah sistem manajemen paketnya. Sistem ini memberi admin kendali penuh atas semua paket yang diinstal pada sistem itu, termasuk kemampuan untuk menginstal satu paket atau memperbarui keseluruhan OS.
Fungsi OS Debian
Selain sebagai sistem operasi komputer, Debian juga mempunyai banyak fungsi lain lho! Berikut adalah beberapa diantaranya:
- Menyediakan layanan server seperti DNS server, mail server, NTP server, proxy server, dan jaringan server lainnya.
- Melakukan troubleshooting yang bisa mendeteksi kesalahan dan error yang ada sebuah hardware, software, maupun jaringan.
- Mengatur proses jaringan pada sistem pengaturan jaringan seperti router, repeater dan lain sebagainya.
Kelebihan Sistem Operasi Debian
Banyak orang menggunakan versi Linux berbasis Debian, tetapi bagaimana dengan Debian itu sendiri? Apa alasan Anda harus menggunakan sistem operasi tersebut?
Nah disini kami akan membahas secara singkat beberapa kelebihan dari OS Debian dan alasan user menggunakan sistem operasi tersebut!
1. Super Stabil
Debian dikenal dengan sistem operasi yang mempunyai kestabilan tinggi. Ini berarti OS ini jarang mengalami sistem error meski menjalankan program yang berat sekalipun. OS ini cenderung menggunakan versi perangkat lunak lama yang lebih reliable dan stabil. Ini berarti Anda akan menggunakan perangkat lama dengan bug minimal.
2. Tahan Lama
Debian OS juga tidak memiliki jadwal update regular. Umumnya, versi terbaru dari OS ini keluar setiap dua sampai tiga tahun sekali. Jadi Anda bisa menghindari resiko merusak software sistem operasi Anda dengan bug dan lubang keamanan yang mungkin datang bersama versi baru. Dengan jadwal update yang minimal seperti ini, Anda dapat menggunakan sistem operasi Debian untuk jangka waktu yang lebih lama.
3. Kompatibel Untuk Server
Berkat software yang stabil dan siklus update yang panjang, Debian adalah salah satu pilihan distro Linux terbaik untuk server Anda. Kabar baiknya, Anda tidak perlu menggunakan versi OS debian khusus untuk ini. Gunakan versi reguler dengan alat-alat server yang mendukung. Selain itu, server tidak perlu terhubung ke internet. Bahkan Anda bisa menggunakan OS ini untuk menyalakan server rumah yang tersedia untuk komputer di jaringan Wi-Fi khusus.
4. Support Yang Baik
Berkat banyaknya orang yang menggunakan Ubuntu, format DEB debian adalah aplikasi umum pada dunia Linux. Meskipun tidak semua format DEB yang bekerja di Ubuntu bekerja di Debian, ada kemungkinan Anda akan menemukan DEB untuk keduanya. Bahkan sebelum Anda mulai mencari perangkat lunak pihak ketiga, Debian memiliki beberapa repositori perangkat lunak terbesar yang akan Anda temukan.
5. Open Source
Sistem operasi ini juga bersifat open-source yang berarti pengguna bisa menggunakan dan memodifikasi OS ini dengan bebas dan gratis. Ini juga berarti pengguna bisa memodifikasi sistem operasi ini tergantung dengan keinginan dan kebutuhan jaringan Anda.
6. Tidak Perlu Koneksi Internet Yang Kuat
Umumnya, Linux membuat software yang gratis dan dapat diakses. Namun sebagian besar distro membutuhkan akses ke koneksi internet solid. Debian menyediakan versi DVD yang mencakup banyak perangkat lunak yang dapat Anda unduh dari repositori kapan saja dan dari mana saja.
Perintah Dasar Debian
Sistem operasi yang berbasis Linux sebenarnya memiliki perintah dasar yang
sama. Perintah tersebut dijalankan melalui sebuah Terminal, layaknya command
prompt milik Windows.
1. su
Perintah su digunakan oleh pengguna Debian untuk masuk ke akses root atau menjadi super user. Setelah memasukkan perintah “su”, pengguna akan diminta untuk mengetik password sebagai autentikasi.
2. cd
Command “cd” berguna untuk berpindah direktori atau folder. Perintah ini dapat digunakan setelah pengguna masuk ke sistem root dengan perintah pertama tadi. Di terminal, “cd” harus diikuti dengan nama folder tujuan.
3. ls
Hal yang biasanya dilakukan pengguna setelah masuk ke dalam direktori atau folder adalah melihat isi atau daftar file. Untuk itu, digunakanlah perintah “ls”. Sama seperti “cd”, penulisan “ls” juga harus diikuti dengan nama folder tujuan.
4. cp
Perintah pada Linux Debian keempat ini digunakan untuk menyalin atau copy file dari satu folder ke folder lainnya. Format penggunaan perintah “cp” yaitu :
cp <alamat lengkap file yang akan dicopy> <folder tujuan>.
5. mv
Apabila ingin melakukan fungsi “cut” pada file, Anda bisa menggunakan perintah “mv”. Selain memindahkan file, “mv” juga dapat dipakai untuk mengubah nama file yang sudah ada. Format penggunaan “mv” ini sama saja dengan cp, yaitu :
mv <alamat lengkap file yang akan dipindah> <alamat lengkap lokasi tujuan>
6. mkdir
Perintah keenam yang dimiliki oleh Linux Debian adalah “mkdir”. Fungsinya yaitu membuat sebuah folder baru. Perintah tersebut dapat dipakai tanpa harus masuk ke super user terlebih dahulu.
7. rmdir
“rmdir” memiliki fungsi untuk menghapus folder kosong. Jika terdapat file di dalamnya, folder tidak akan terhapus jika Anda menggunakan perintah “rmdir”.
8. rm -r
Apabila Anda ingin menghapus semua folder, baik yang ada isinya maupun tidak, gunakan perintah “rm -r”. Penulisan perintah ini harus diikuti dengan nama direktori atau folder yang menjadi target.
9. ip address
Setiap komputer memiliki ip address, baik ketika terhubung dengan jaringan maupun tidak. Untuk mengetahui daftar jaringan serta alamat IP di komputer, Anda dapat mengetik perintah “ip address” kemudian tekan enter. Sesaat kemudian Anda dapat melihat hasilnya.
10. exit
Dengan melihat command di atas, mungkin Anda sudah dapat menyimpulkan fungsi dari perintah yang satu ini. Apabila Anda ingin keluar dari pengguna aktif di terminal, maka digunakanlah perintah “exit”.
Penutup
Debian adalah satu operasi sistem populer berbasis linux yang mempunyai banyak fungsi dan kelebihan seperti sifat open-source-nya yang bisa digunakan secara gratis.
Nah di artikel ini kami sudah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang Debian operasi sistem; termasuk pengertian, fungsi, kelebihannya dan juga perintah dasarnya.
Segini dulu artikel yang kami buat, semoga bermanfaat ya. Jangan lupa like dan comment jika kalian menyukai artikel ini, ikuti terus artikel-artikel dari kami. See u gaes
Follow Sosial Media Kami :
Credit :
qwords.com
goldenfast.net
2 Komentar
lengkap banget
BalasHapussemoga bermanfaat ya
Hapus